The Amazing Quran

Waktu di Penang Malaysia, saya selalu sholat jumat di masjid Jami Gelugor yang diantar oleh bus dari RECSAM. Ada seorang khotib Jumat favorit saya. Cuma namanya lupa  yang selalu memberikan khotbah tentang kebenaran Islam. Beliau merekomendasikan satu buku karangan Dr. Gary Miller dengan judul “The Amazing Quran”.  Saya penasaran sekali ingin membacanya. Akhirnya setelah googling saya mendapatkan ebooknya. Saya coba cari yang sudah berbahasa Indonesia (maklum Bahasa Inggris pas-pasan) agar cepat tahu isinya, tapi nggak menemukan. Mau nggak mau ya harus dibaca.

Aku sudah membacanya tapi belum selesai semuanya. Buku ini akan mengatakan kepada kita tentang mengherankannya  Qur’an itu . Beberapa informasi di Quran berhubungan dengan ilmu pengetahuan modern. Qur’an yang datang dari ke-14 abad yaang lalu memberi informasi tentang ilmu pengetahuan modern. Dasyat.

Akhirnya kepikiran juga untuk menerjemahkannya agar bisa disharing dengan yang lain. Ternyata menerjemahkan jauh lebih sulit daripada memahami untuk diri sendiri. Ini sebagian yang berhasil saya terjemahkan. Cuma baru selesai sedikit udah nggak pernah dilanjutkan lagi. Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat menambah keimanan kita tengan kebenaran Al Qur’an.

THE AMAZING Quran

Dr. Gary Miller

Menyebut Qur’an yang mengagumkan bukanlah sesuatu dilakukan hanya oleh Orang Islam, yang memberikan penghargaan untuk bacan itu; Qur’an telah diberi label mengagumkan oleh non-Muslims juga. Sesungguhnya, bahkan orang-orang yang sangat-sangat membenci Islam  masih menyebutnya mengagumkan.

Pengantar

Satu hal yang mengherankan orang non-Muslim yang sedang menguji buku dengan seksama adalah bahwa tidak nampak pada mereka bahwa Qur’an seperti yang mereka harapkan. Apa yang  mereka asumsikan adalah bahwa mereka mempunyai suatu buku tua yang  datang empat belas abad yang lalu dari  Padang pasir Arab; dan mereka mengharapkan bahwa buku itu  seharusnya kelihatan sesuatu yang seperti – suatu buku tua dari padang pasir. Dan kemudian mereka menemukan bahwa itu tidak menyerupai apa yang mereka harapkan sama sekali. Apalagi, sesuatu yang paling pertama bahwa sebagian orang mengasumsikan adalah bahwa sebab buku itu adalah suatu buku tua yang datang dari padang pasir, maka seharusnya membicarakan tentang padang pasir. Walaupun Qur’an memperbicangkan tentang padang pasir- sebagian dari perumpamaannya menguraikan padang pasir; tetapi ia  juga memperbicangkan tentang lautan- apa yang seperti  berada di suatu angin topan di lautan.

Armada Kapal Lautan

Beberapa tahun yang lalu, cerita datang kepada kami di  Toronto tentang seorang manusia yang pernah bergabung di armada kapal niaga dan sepanjang hidupnya ada di atas lautan. Seorang muslim memberi dia suatu terjemahan Qur’an untuk dibaca. Awak kapal tidak mengenal sesuatupun tentang sejarah Islam tetapi dia tertarik untuk membaca Qur’an itu. Ketika ia selesai membaca, ia mengembalikan kepada Orang Islam itu dan bertanya, ” Muhammad ini, apakah ia seorang pelaut?” Ia terkesan pada bagaimana telitinya  Qur’an menguraikan suatu angin topan di laut. Ketika ia diberitahu, “Sebetulnya  Muhammad itu tinggal di padang pasir,” itu sudah cukup bagi dia. Ia memeluk Islam dengan segera.

Ia sangat terkesan dengan uraian Qur’an sebab ia pernah berada pada suatu angin topan di lautan, dan ia mengetahui bahwa siapapun yang menulis uraian itu tentu pernah pula mengalami angin topan di lautan. Uraian tentang

suatu gelombang, di atasnya suatu gelombang pula, di atasnya lagi awan” (Surah Nur, 24:40)

bukanlah apa yang seseorang bayangkan mengenai angin topan di lautan menjadi yang akan  ditulis; akan tetapi itu ditulis oleh seseorang yang tahu seperti apa itu angin topan di lautan. Ini adalah satu contoh bagaimana Quran tidaklah diikat oleh waktu dan tempat tertentu. Yang pasti, gagasan ilmiah yang dinyatakan di dalamnya juga tidak nampak berasal dari padang pasir empat belas abad yang lalu.

3 Tanggapan

  1. yeah .. al quran its amazing ..;-)

  2. terjemahan anda sangat rumit, namun cukup bagus buat referensi. gue sendiri juga ga bisa nerjemahin itu, walau gue ngerti maksudnya si miller

  3. jangan ada yang diragukan lagi hanya alquran untuk kehidupan dunia da akhirat

Tinggalkan komentar